TERINGAT DIRIMU SELAMANYA
Oleh Eggady Peterson

Dalam luang waktu ku coba lupakan
Sejenak memendam kisah lama yang silam
Melihat pelangi yang kini t'lah kelam
Gelap gulita dan sunyi mencekam

Nampak hadirmu dalam ingatan
Terlihat jelas tapi menyakitkan
Walau terasa kau ku dambakan
Membuat aku dalam kesepian

Meski kau ku cinta tapi tak sebaliknya
Kau yang ku puja takkan terlupa
Seringkali kau nampak senangkan
Dan tak jarang kau juga menyakitkan

Kerinduan ini membuatku gila
Kehilangan dirimu sebuah luka
Berangan aku tuk selamanya
Hingga mati pun slalu bersama

Dan mungkin seandainya nanti
Mentari tak bersinar lagi
Kau tetap dan s'lalu disisi
Menemaniku dalam indahnya surgawi

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read Comments

KENANGAN PAHIT DI PUTIH ABU-ABU

Kenangan Pahit di Putih Abu - Abu
Karya: Adella Puspa Aprilia


           Ujian nasional telah berlalu seminggu yang lalu. Sementara itu Alifia terus menerus memandang bingkai foto yang di pegangnya sedari tadi. Di foto itu, tampak ia sedang tersenyum manis dan di sebelahnya ada .. Reza. Pacarnya saat ini, Reza satu sekolah dengan Alifia. Mereka sudah lama berpacaran. Sejak mereka kelas 10 dulu tepatnya.

           Rasa takut terus menghampiri Alifia. Ia takut ketika lulus nanti Reza memutuskan hubungan dengannya, atau kemungkinan lain yang mungkin bisa saja terjadi. Ia begitu menyayangi sosok Reza. Bahkan karnanya, Reza yang tadinya bernotaben anak nakal sekarang berubah menjadi anak yang lebih sopan dan lebih baik dari sebelumnya. Mereka berdua telah berjanji bila lulus nanti akan satu perguruan tinggi.

           Ringtone lagu Rihanna berjudul we found love berbunyi keras saat Alifia sedang asyik-asyiknya memandangi fotonya dan Reza. Di layar handphone tertulis REZA LOVE calling. Seketika itu wajah Alifia berubah menjadi wajah kebahagiaan.


"Halo?", sapa suara di seberang sana.

"Iya beb, ada apa?"

"Lagi apa kamu beb?"

"Lagi nyantai aja, kamunya?"

"Iya sama nih, ntar malem nonton yuk"

"Ayukk"

"Ntar aku jemput ya beb jam 7, dandan yang cantik. OK? Loveyou babe"

KLIK! telfon dimatikan.

Alifia tersenyum senang lalu berdiri, mengambil handuk dan berjalan ke kamar mandi.

30 menit kemudian ...

TAADAAAH!! Alifia tampak cantik mengenakan kaos pink di padukan dengan celana jeans 3/4 dan dibubuhi dengan sedikit lipgloss di bibirnya serta tatanan rambut dikucir buntut kuda. Perfecto!

"Mamaaa gimana cocok gak?", Tanya Alifia

"Cocok kok sayang, gaya nya anak muda dan sederhana banget. mama suka", Mama melihat anaknya kagum.

TIN!! TIN!!

Suara klakson motor Reza.

"Mama, aku berangkat dulu yaa", kata Alifia sambil mencium pipi Mamanya. Lalu segera beranjak dan pergi bersama Reza.

Di perjalanan ...

"Za, kita mau nonton film apa sih?", tanya Alifia penasaran

"Kita ga nonton film ko sayang, kita nonton pemandangan", jawab Reza datar.

"Hah?"

"Udah deh ntar kamu juga tau tempatnya"

Setelah sampai ..

"Liat deh Vi, bagus kan pemandangan dari sini?" kata Reza sambil menggenggam lembut tangan Alifia.

"Iya Reza, terus kamu ngapain bawa aku ke sini?" tanya Alifia penasaran.

"Aku mau ngomong sesuatu .."

"Apa?"

"Lulus SMA ini aku akan pindah ke Ausi Vi, karna Papa akan pindah kerja disana.."

Hening.

"Vi.."

"Hem.."

"Kok diem?"

"Kamu mau ninggalin aku disini sendiri Za? kamu tega? hah! aku salah apa sih sama kamu! tega yaa kamu!" Alifia melepaskan genggaman Reza. Air matanya pecah menghujani pipinya. Perasaannya tak menentu kali ini.

"Bukan gitu Vi, aku sayang sama kamu. SELALU SAYANG KAMU! percaya sama aku please. Aku akan balik ke Indonesia setelah 5 tahun disana. Tunggu aku ya " Reza memeluk Alifia.

"Reza.."

"Iya sayang"

"I love you"

Alifia merangkul leher Reza lalu mencium bibirnya lembut.

"Aku akan nunggu kamu Za. Entah itu 5 tahun 100 tahun bahkan 1000 tahun kamu akan aku tunggu"

Reza tersenyum manis sekali, namun tidak semanis hati Alifia saat ini.

"Pulang yuk, udah malem"

"Yuk"

Di tengah perjalanan..

Alifia terus memeluk Reza. Ia tidak mau melepaskannya. Membuat konsentrasi Reza terganggu.

TIIIINNNNNNNN!!!! BRAAAKKKKK!!

Sebuah bus dari arah samping menabrak Alifia dan Reza. Mereka koma. Selama beberapa minggu lamanya.

Sayang, nyawa Reza tidak tertolong. Ia mendahului Alifia yang sedang terbaring koma.

Seminggu Kemudian ...

"Mmmhh" erangan kecil terdengar di telinga Mama Alifia.

"Alifia? Kamu udah sadar sayang? Dokterrr!!!" Panggil Mama.

Dokter segera memeriksa keadaan Alifia.

"Bu, pasien sudah sadar saat ini, sejauh ini kami menemukan kemajuan pada pasien." kata dokter.

"Saya boleh masuk dok?" Tanya Mama.

"Silahkan"

Mama masuk ruang rawat Alifia.

"Sayang, kamu udah sadar?"

"Reza mana ma? aku kangen dia. Aku mimpi Reza ninggalin aku. Itu ga bener kan?"

Mama hanya menunduk sedih.

"Ma! jawab Reza manaa!! maaa!! jangan bilang kalo.."

"Reza udah ga ada Vi, dia meninggal"

"Gakkk!! gak mungkin!! Reza bilang dia ga bakal ninggalin aku!! Reza pasti bohong!! ga mungkinnnnn!!!!!!" Teriak Alifia.


Takkan pernah habis air mataku
Bila ku ingat tentang dirimu
Mungkin hanya kau yang tahu
Mengapa sampai saat ini ku masih sendiri
Adakah disana kau rindu padaku
Meski kita kini ada di dunia berbeda
Bila masih mungkin waktu berputar
Kan kutunggu dirimu
Biarlah ku simpan sampai nanti aku kan ada di sana
Tenanglah diriku dalam kedamaian
Ingatlah cintaku kau tak terlihat lagi
Namun cintamu abadi

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read Comments

DARI SEBUAH DIARY HATI

Dari Sebuah Diary Hati
karya: Andri Rusly


"Tak Kan Pernah Ada" masih mengalun dari MP3-nya Andre. Mulutnya ikut komat-kamit mengikuti irama lagunya Geisha. Hmm, kelihatannya Andre begitu menjiwainya. Kenapa nih anak jadi termehak-mehek begini ya? Memang ada yang lain dalam diri Andre. Setelah setahun persahabatannya dengan Rere berjalan. Susah senang dilaluinya bersama. Rere memang sahabat yang baik dan manis. Mang begitu kok kenyataannya. Bukannya Andre berlebihan dalam menilainya. Sahabat yang di saat duka selalu menghibur dan di saat suka selalu hadir tuk berbagi tawa. Rere pernah bilang kalo semua saran Andre selalu diturutin dan begitupun sebaliknya. Pokoknya di mana ada Andre di situ ada Rere. Begitulah hampir setiap ada kesempatan mereka selalu pergi bersama-sama. Gak ada pikiran yang "aneh". Gak ada perasaan apa-apa termasuk cinta!.

Tapi kenapa Rere sampai saat ini belum juga punya cowok ? Padahal kalo dipikir-pikir Rere gak sulit untuk mendapatkan cowok. Mang sih Rere adalah tipe cewek yang sulit jatuh cinta. Gak sembarangan Rere menilai seorang cowok. Ya memang, inilah yang membuat Andre takut. Takut perasaannya hanya akan menjadi permainan waktu semata. Waktu yang entah sampai kapan akan membuat Andre terombang-ambing oleh cinta. Apakah ini cinta? Ya, ini adalah cinta. It must have been love kata Roxette. Ah, Andre terus memendam perasaannya. Sampai-sampai suatu ketika Andre dikecam oleh perasaan cemburu. Perasaan yang dulu gak pernah ada kini muncul. Cemburu saat Rere menceritakan kalo ada cowok yang naksir padanya. Apakah cemburu pertanda cinta? Kata orang cemburu tidak mencerminkan rasa cinta tapi mencerminkan kegelisahan. Aduh, Andre makin ketar-ketir aja dibuatnya. Andre benar-benar gelisah. Lama-lama tersiksa juga batinnya. Ada keinginan yang harus diutarakan. Tentang masalah perasaan Andre yang gak karuan tentang Rere. Cuma gak ada keberanian. Andre takut kalo Rere membencinya. Ini gak boleh terjadi.

Kemudian akhirnya Andre berusaha untuk melupakannya tapi gak bisa, malah rasa sayang yang semakin membara. Apakah salah kalo Andre ingin menjalin hubungan yang lebih hangat bukan hanya sebagai seorang sahabat? Hmm, Andre harus berani. Harus berani ambil segala resikonya.

"Rere, aku mencintaimu" kata Andre akhirnya setelah sekian lama dipendamnya. "Aku akan serius ma kamu dan mau menyayangimu seutuhnya".

Ia pandangi wajah Rere. Gak ada amarah di wajahnya yang ada hanya tangis. Ups, Rere menangis. Andre makin bertanya-tanya. Baru kali ini Andre melihat Rere menangis.

"Kenapa Re? Apa kata-kata ku nyakitin perasaan kamu?"

Rere menggeleng. Sambil masih terisak ia coba menjelaskan ke Andre. Andre siap mendengarkan jawaban Rere. Apapun itu meskipun kata "tidak" sekalipun. Dan benar juga, kata tidak yang terlontar dari mulutnya. Ya, Andre harus menerimanya. Sepeti kata Eric Segal dalam bukunya, "Cinta berarti kamu takkan sekali saja melafalkan kata sesal". Rasanya dada terasa mau jebol, gerimis serasa hujan badai. Sepinya malam itu terasa lebih sunyi seolah hanya mereka berdua saja di alam ini. Tak ada suara hewan atau serangga yang meramaikan bumi.

"Maafin aku ya, Ndre?" tangan Rere menggenggam jemari Andre. Andre terdiam. "Kamu pasti kecewa ma jawabanku, ya? Tapi itu bukan berarti aku gak ada 'rasa' ma kamu. Aku hanya takut perasaan ini hanya ilusi aja".

"Re, Jika cinta ini beban biarkan aku menghilang. Jika cinta ini kesalahan biarkan aku memohon maaf. Jika cinta ini hutang biarkan aku melunasinya. Tapi jika cinta ini suatu anugerah maka biarkanlah aku mencintai dan menyayangimu sampai nafas terakhirku" Andre tetap gak yakin akan perasaannya. Andre merasa Rere akan meninggalkannya selamanya. Kemudian dipeluknya Rere erat-erat. Dibelainya rambutnya dengan penuh kasih sayang.

"Aku gak mau kehilangan sahabat yang begitu baik" kata Rere masih dalam pelukan Andre. "Biarlah hubungan kita tetap terjalin bebas tanpa terbatas ruang dan waktu. Lagipula perjalanan cinta kita nantinya bakal abadi, atau malah putus di tengah jalan? Persahabatan bisa jadi awal percintaan tapi akhir dari suatu percintaan kadang malah menjadi permusuhan. Dan aku gak mau itu terjadi pada kita, Ndre"

Andre mulai merenungi kata-kata Rere. Dilepaskannya pelukannya kemudian dipandanginya wajah Rere dalam-dalam. Ternyata Andre masih bisa menikmati senyum manis Rere. Masih bisa merasakan sejuknya tatapan Rere. Ia gak mau kehilangan semuanya itu.

"Aku rela menjadi lilin walau sinarnya redup tapi gak habis dimakan api bisa memberi cahaya dan menerangi hatimu" kata Andre sambil menyeka air mata di pipi Rere.

  "Iya, Ndre. Soalnya hati hanya dapat mencintai sekejap. Kaki cuma bisa melangkah jauh dan lelah. Busana tak selamanya indah dalam tubuh. Tapi memiliki sahabat sepertimu adalah keabadian yang tak mungkin kulupakan" begitu pinta Rere disambut senyum Andre. Mereka saling berpelukan lagi. Tanpa beban tanpa terbatas ruang dan waktu. Hmm… apa bisa Andre menyimpan rapat-rapat perasaannya berlama-lama ? Only time will tell…

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read Comments

ANTARA SAHABAT DAN CINTA

ANTARA CINTA dan SAHABAT
Oleh : Eka Octav


             Hidup akan indah bila kita masih memiliki seseorang yang kita sayangi, seperti via, via masih memiliki orang tua yang sayang dengannya dan saudara laki-lakinya yang sangat menggemaskan yang masih kelas 4 SD. Serta tak luput mempunyai seorang sahabat yang baik yang selalu bersama ketika dia duka, lara pun senang. Via mempunyai sahabat dia bernama Mia dan Rahma. Kemana-mana kami selalu bersama seperti layaknya besi dan magnet yang sulit dipisahkan. Mereka pertama kenal ketika pertama MOS dan memulai sekolah di SMA, Ketika itu Rahma duduk sendirian dan tak sengaja Via menghampirinya dan berkenalan. Setelah mereka berbincang-bincang cukup lama datanglah seorang anak perempuan cantik putih bertahi lalat di bawah bibir yang tipis. Tahi lalatnya itu membuat wajahnya menjadi manis dan disegani oleh kaum Adam.


"Hai…. Rahma dah lama nunggunya yah???" kata perempuan itu

"Ea… lama banget, kamu dari mana saja???? kata Rahma

"Maaf yach aku berangkatnya siang, soalnya bangunnya kesiangan… hehehe" jawab Perempuan yang berbicara dengan Rahma sambil tersenyum.

"Oa,untungnya ada Via yang menemani aku di sini, Mi kenalin ini Via teman sekelas kita juga lho. Oya vi kenalin ini teman satu bangku aku namanya Mia" kata Rahma sambil memperkenalkan temannya.

"Kenalin aku Via, aku duduknya di samping tembok dekat pintu sama Ovie" kata Via memperkenalkan dirinya kepada Mia.

"Aku Mia, low boleh tau lo tinggalnya dimana"?? Tanya Mia kepada Via.

"Aku aslinya Banjarharjo, tapi di sini aku ngekost" jawab Via.

"Kapan-kapan kita main ke kostnya Via, Gimana,?? Rahma lo juga ikut yach"?? Mia melontarkan pertanyaan kepada Rahma.

"Itu ide yang bagus kita selalu kumpul-kumpul bareng di kosannya Via, Gimana kalau kita buat genk saja?" usul Rahma.

"Aku setuju dengan pendapatmu. Nanti kita buat kaos yang sama, tapi dipikir-pikir nama genk nya apa yach"?? Mia menggaruk-garuk kepala yang tidak gatal karena begitu bingungnya.

"Tapi maaf teman-teman bukannya gw menolak, tapi aku bener-bener gak setuju dengan pendapat kalian, aku ingin bersahabat dengan kalian. Tapi aku gak suka buat genk-genk seperti itu, takutnya kalau kita buat genk, banyak teman-teman yang benci dan iri." jelas Via.

"Yah Vi, tapi………."

Sebelum Mia melanjutkan pembicaraannya bel sekolah pun berbunyi tanda peserta MOS kumpul di halaman sekolah untuk diberikan arahan dan himbauan dari kepala sekolah.

Sungguh ribet dan susah kembali menjadi peserta MOS harus menggunakan kostum planet yang sungguh menyebalkan itu seperti pake kaos kaki yang berbeda,tasnya menggunakan kantong kresek,rambutnya di ikat lebih dari 10 buah,sungguh membosankan dan menyebalkan ketika dimoment-moment MOS seperti ini.

Setelah kumpul di lapangan Rahma dan Mia senyum-senyum sendiri, dan aku bingung kenapa mereka senyum-senyum tanpa sebab. Adakah sumbernya kenapa mereka senyum-senyum sendiri. Setelah aku perhatikan ternyata mereka tersenyum ketika melihat kakak Osis. Dan kemudian aku bertanya kepada Rahma,"Rah, kamu dan Mia senyum kenapa??" Tanya Via dengan penasaran.

"Asal kamu tau aja ya Vi, aku dan Mia itu ngefans banget sama anak kelas X-2 itu, terus gw jatuh cinta sama cowok itu katanya sih namanya Dana". jawab Rahma.

"Yang mana?" Tanyaku lagi.

"Itu yang paling cakep sendiri, Oa aku juga ngefens banget ama kakak OSIS jangan bilang sama Mia yach kalo aku ngasih tau ke kamu, aku itu ngefans banget sama Ka' Zaenal sedangkan Mia ngefens sama ka' Adit". jelas Rahma.

"okey, tenang saja Rahma gw pasti gw bisa jaga rahasia ini kok, dijamin gak bakal bocor dech……." kataku.

"Aku percaya kok sama kamu….. halah kaya ember saja bocor… . hehehehe". Rahma sambil ketawa

Ketika asyik berbicara ternyata banyak pengarahan yang diberikan oleh kepala sekolah, sungguh menyesal sekali ku ini tidak mendengarkannya. Padahal banyak manfaatnya bagi kita khususnya bagi pelajar. Setelah beberapa lama kemudian peserta MOS di bubarkan.

Via sedang berfikir sepertinya enak sekali rasanya ketika menjadi anak SMA. Sama seperti yang Via rasakan saat ini Via ingin cepat-cepat menggunakan baju putih abu-abu dan agar cepat diresmikan menjadi murid SMA, rasanya lama sekali menunggunya waktu seperti itu. Apalagi, rumahnya sangat jauh dari sekolah sungguh enaknya jauh dari orang tua dan bebas untuk pergi-pergi kemanapun yang kita inginkan bersama teman-teman barunya. Tapi Via harus bisa mengendalikan diri dari pergaulan di zaman edan seperti ini, kalau kita mengikutinya maka kita akan masuk ke dalam jurang neraka yang isinya orang-orang berdosa.

Kicauan burung menari-nari di angkasa, Sungguh indah bila ketika memandangnya. Embun pagi menyejukan hati Semerbak wangi mawar membuat segar perasaan kita. Indahya alam ciptaan tuhan yang maha esa, Tak ada yang bisa menandinginya,Karena tuhan adalah sang kholik pencipta alam semesta.

Ricuhan murid-murid SMA bagaikan burung-burung yang sedang menyanyi-nyanyi. Murid-murid mulai berdatangan menuju sekolah untuk menuntut ilmu, walaupun ada yang niat sekolah hanya ingin mendapatkan uang jajan dan ingin memiliki banyak teman. Murid-murid berdatangan ada yang naik motor, sepeda, naik bus mini, angkot, diantar orang tuanya menggunakan mobil, adapun jalan kaki.
Bel sekolah pun berbunyi sebagai tanda waktu pelajaran dimulai. Murid-murid dengan tenang belajar di sekolah. Hening sepi keadaan di sekolah bagaikan tak berhunikan makluk, Seperti di hutan sepi sunyi.

Bel istirahat pun berbunyi, murid-murid bagaikan pasukan burung yang keluar dari sangkarnya menuju kantin gaul bu ijah. Perut mereka terjadi perang dunia ketiga mereka berebut makanan dan cepat-cepat mendahulukan mengambil makanan.

Aku tak nafsu untuk pergi ke kantin dan aku beranikan diri pergi ke perpustakaan.Setelah lamanya aku diperpustakaan datanglah seorang cowok ganteng yang diidam-idamakan oleh Rahma sahabatku sendiri.

"Hai…….vi kok sendirian saja disini." kata cowok itu yang bernama Dana.

"Yah…. teman-teman aku lagi ke kantin, padahal aku diajak kekantin sama mereka, tapi aku pengennya pergi ke perpustakaan……. hehehe" kataku pada Dana.

"Oa…… kamu les di Prima Eta yach??" Tanya Dana.

"Eah…..kok kamu tau sich…" jawabku.

"Kan aku juga les disitu,terus gw juga sering merhatikan kamu lho!!" kata Dana.

"Memang kamu kelas X apa?, kok gw gak pernah lihat kamu?"

"Ruang X-B. oa,kamu ruang X-A ya?"

"yapz………."

Aku tak ingin dekat-dekat dengan Dana, Tapi aku juga punya perasaan sama Dana aku bingung kalau aku berdekatan sama Dana nanti Rahma cemburu. Kemudian ku pamit sama Dana.

"Dan aku mau ke kelas dulu" kataku pada Dana.

"Owg…..eah Vi silahkan"

Kemudian aku menuju ke kelas, sebelum masuk ke kelas, di jalan aku ketemu Rahma. Aku menyapa Rahma dengan senyuman. Tapi apa yang Rahma kasih padaku, Rahma bersikap sinis. Aku bingung kenapa Rahma bersikap seperti ini kepadaku, Kemudian aku mencari Mia. Aku ingin menanyakan kepada Mia. Tentang sikap Rahma kepadaku. Setelah kutemukan Mia, ku langsung menanyakan kepada Mia.

"Mi,aku boleh nanya sesuatu kepadamu gak?" tak sengaja air mataku membanjiri wajahku yang lembut ini.

"Nanya tentang apa?"

"Tadi aku ketemu Rahma, aku nyapa dia, Tapi dia cuek, malah dia bersikap sinis kepadaku, Apa salahku Mi".

"Apa benar tadi kamu janjian sama Dana di perpustakaan, kok kamu bisa ngehianatin sahabat sendiri sich".

"Mi, tadi itu, aku gak sengaja ketemu Dana di perpustakaan, sumpah aku sebelumnya gak janjian, tolong bantuin aku, untuk jelasin ke Rahma Mi."Aku memohon ke Mia agar dia bisa bantuin aku untuk jelasin ke Rahma.

"yach udah….gimana kalau pulang sekolah gw temuin kalian berdua"

"Terserah kamu Mi, yang penting Rahma tidak salah paham sama gw"

Kemudian setelah pulang gw nungguin Mia dan Rahma di kantin gaul,setelah beberapa lama aku nungguin munculah mereka dari balik kelas.setelah aku melihat Rahma.Aku langsung peluk Rahma dan aku teteskan air mataku.kemudian aku memohon-mohon agar Rahma mempercayai penjelasin yang diberikan oleh aku padanya.

"Rah, plis dengar penjelasan aku, aku gak ada hubungan apa-apa sama Dana, mana mungkin aku ngehianatin sahabat sendiri."

"terus kenapa tadi kalian berdua ketemuan di perpustakaan." Tanya Rahma.

"Aku gak sengaja ketemu di perpustakaan Rah, kalau kamu masih gak percaya, gimana kalau kamu nanya langsung sama Dananya?"

"owg………..yach dech aku sekarang percaya kok sama kamu, masa aku percaya sama orang lain daripada sahabat sendiri, maafin aku juga yach Vi,,".

"Memangnya tadi siapa yang bilang sama kamu".

"Sudah, gak usah dibahas, gak penting".

Aku bingung kenapa Rahma langsung maafin aku, padahal aku baru sebentar jelasin kapada Rahma. leganya perasaanku ini.

"Makasih Rah".

Kemudian kami pun saling berpelukan rasanya senang banget ketika kami baikan kembali. Setelah pulang sekolah, Aku seperti biasa membuka kembali buku pelajaran. Setelah ku membuka buku, tak sengaja ku temukan secarik kertas yang beramplop. Ku buka perlahan-lahan, tapi kenapa jantungku ikut berdetak lebih kencang. Kubaca perlahan-lahan.

Dear Via….

Izinkan aku untuk berkata jujur padamu, Sebelumnya ku minta maaf kalau aku sudah lancang mengirim surat ini. Aku sadar, aku bukan apa-apanya kamu. Aku juga tak pantas memilikimu. Tapi semakin ku pendam perasaan itu, semakin sesak rasanya dadaku ini kalau tak segera ditumpahkan.
Aku belum pernah merasakan perasaan seperti ini sebelumnya. Tapi tiap kali aku ingin melepaskan diri darimu, Tapi tiap kali itu aku ingin semakin kuat untuk memelukmu. Dan aku merasa heran mengapa perasaan ini hanya terjadi padamu, mengapa tak tumbuh pada gasdis-gadis yang lain, Bagi anak-anak lain mungkin menilainya, Mereka lebih cantik darimu?
Tetapi ini perasaanku, Aku justru suka padamu tak hanya karena kecantikanmu, Tapi juga karena innerbeauty mu sungguh menarik bagiku. Aku tak ragu lagi memilih gadis semacam kamu. Kamu ini memang tak ada duanya di dunia ini. Sudah beberapa lama ku pendam perasaan ini tapi baru kali ini ku beranikan diri utuk menyatakan kalau aku "CINTA dan SAYANG"sama kamu. Maafkan aku kalau aku tak gentel seperti anak laki-laki lain yang mengutarakan langsung di depan wajah dan bertemu langsung empat mata.

Tapi kalau kau mau agar aku langsung mengutarakannya aku akan mencoba, besok kita ketemu pulang sekolah di kelas X-9.

Orang yang mencintaimu
Adytia Pradana Putra

Aku bingung,Aku tak tau harus berbuat apa. Aku bingung memilih salah satu ini CINTA atau SAHABAT. Kata-kata itu selalu menggoyang-goyang pikiranku. Aku punya persaan sama Dana dan aku juga gak mau menyakiti perasaan sahabatku. Kenapa bisa terjadi pada aku, kenapa tidak Mia??? Bukanya aku iri pada Mia, tapi karena perasaan bingung ini jadinya aku tak sadar menyalahkan Mia.... ya tuhan tolonglah diriku ini, aku harus berbuat apa?.

Kemudian aku berfikir, aku sudah janji hidup dan matiku akan ku pertaruhkan demi sahabatku yang ku sayang. Aku relakan Dana untuk sahabatku Rahma. Aku tak ingn melihat sahabatku sedih.
Aku sudah punya keputusan, aku gak akan terima Dana jadi pacarku, Tapi aku akan bersujud di depan Dana dan bermohon-mohon agar Dana mau jadi pacarnya Rahma.

                             * * * * * * sekian * * * * * * * *


cinta yang sebenarnya adalah ketika kamu menitikkan air mata dan masih peduli terhadapnya....cinta yang sebenarnya adalah ketika dia tidak mempedulikanmu dan kamu masih tetap menunggunya dengan setia....
cinta yang sebenarnya adalah ketika dia mulai mencintai orang lain dan kamu masih bisa tersenyum dan berkata "aku turut berbahagia untukmu wahai SAHABATKU"

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read Comments

AKHIR SEBUAH PENANTIAN

AKHIR SEBUAH PENANTIAN
Karya : Wardhina Ayu Wakhidatun
















  • Aku hidup bukan untuk menunggu cintamu.
  • Sulit ku terima semua keputusan itu.
  • Yang kini hilang tersapu angin senja.
  • Masih sulit pula untuk ku lupakan.
  • Suram dan seram jika ku ingat kembali.
  • Mungkin harus ku biarkan semua kenangan itu,
  • agar abadi oleh sang waktu.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read Comments

PERSAHABATAN TERLARANG

PERSAHABATAN TERLARANG
Karya Siti Khoiriah




           Sejak pertemuan itu, aku dan Devan mulai bersahabat. Kami bertemu tanpa sengaja mencoba akrab satu sama lain, saling mengerti dan menjalani hari-hari penuh makna. Pesahabatan dengan jarak yang begitu dekat itu membuat kami semakin mengenal pentingnya hubungan ini.

           Tak lama kemudian, aku harus pergi meninggalkannya. Sesungguhnya hatiku sangat berat untuk ini, tapi apa boleh buat. Pertemuan terakhirku berlangsung sangat haru, tatapan penuh canda itu mulai sirna dibalut dengan duka mendalam.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read Comments

SEBUAH JANJI

Sebuah Janji
Oleh: Rai Inamas Leoni




"Sahabat selalu ada disaat kita membutuhkannya, menemani kita disaat kita kesepian,
ikut tersenyum disaat kita bahagia, bahkan rela mengalah padahal hati kecilnya
 menangis…"




















Bel istirahat akan berakhir berapa menit lagi. Wina harus segera membawa buku tugas teman-temannya ke ruang guru sebelum bel berbunyi. Jabatan wakil ketua kelas membuatnya sibuk seperti ini. Gubrak…. Buku-buku yang dibawa Wina jatuh semua. Orang yang menabrak entah lari kemana. Jangankan menolongnya, meminta maaf pun tidak.

"Sial! Lari nggak pakek mata apa ya..." rutuk Wina. Dengan wajah masam ia mulai jongkok untuk merapikan buku-buku yang terjatuh. Belum selesai Wina merapikan terdengar langkah kaki yang datang menghampirinya.

"Kasian banget. Bukunya jatuh semua ya?" cemoh seorang cowok dengan senyum sinis. Sejenak Wina berhenti merapikan buku-buku, ia mencoba melihat orang yang berani mencemohnya. Ternyata dia lagi. Cowok berpostur tinggi dengan rambut yang selalu berantakan. Sumpah! Wina benci banget sama cowok ini. Seumur hidup Wina nggak bakal bersikap baik sama cowok yang ada di depannya ini. Lalu Wina mulai melanjutkan merapikan buku tanpa menjawab pertanyaan cowok tersebut.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read Comments

JATUH CINTA YANG SALAH

                          Jatuh Cinta Yang Salah



  • Sahabat adalah serangkaian jalian kasih
  • Dikala jatuh dia akan datang untuk mengangkatknya
  • dengan kedua tangannya.
  • Selalu mengharapkan kebahagiaan yang terurai
  • Di setiap serat-serat persahabatan
  • Bagiku sahabat adalah sebagian nafas yang aku punya
  • Walau terkadang mereka sering pergi meninggalkanku…
  • Tapi, mereka telah tergores di tinta jalan hidupku….
  • Sahabat tak pernah terurai oleh massa…
  • Dan tak kan pernah sirna hanya karena kebencian
  • Meskipun kadang tak sependapat
  • Namun selamanya akan tetap menjadi sahabat….

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read Comments

JANJI TERAKHIR

                                JANJI TERAKHIR



            Pagi ini dia datang menemuiku, duduk di sampingku dan tersenyum menatapku. Aku benar-benar tak berdaya melihat tatapan itu, tatapan yang begitu hangat, penuh harap dan selalu membuatku bisa memaafkannya. Aku sadar, aku sangat mencintainya, aku tidak ingin kehilangan dia., meski dia sering menyakiti hatiku dan membuatku menangis. Tidak hanya itu, akupun kehilangan sahabatku, aku tidak peduli dengan perkataan orang lain tentang aku. Aku akan tetap memaafkan Elga, meskipun dia sering menghianati cintaku.

     "Aku gak tau harus bilang apa lagi, buat kesekian kalinya kamu selingkuh! Kamu udah ngancurin kepercayaan aku!"

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read Comments

SAHABATKU CINTAKU

       SAHABATKU CINTAKU
















          Kamu, orang yang membuatku nyaman, dan bahagia. Selalu menjagaku tanpa lelah. Tetapi rasa ini sungguh menyiksaku, menunggu kepastian tanpa balasan. Dia sahabatku, tapi dia juga nafasku, dia Dicky Aprilio. Sejak pertama aku kenal dia, tatapannya itu masih teringat jelas di memoriku, senyumannya membuatku tenang dan damai  dia selalu menjagaku kapanpun dan dimanapun, setiap aku down dia selalu memegang erat tanganku dan membuatku bangkit lagi.

          Mungkin aku terlalu egois terlalu berharap untuk memilikinya, tapi aku tak bisa selalu berpura-pura untuk tidak mencintainya. Tapi disisi lain kalau emang kita jadian aku TAKUT, aku sangat takut kehilangan dia, aku gamau dia hilang dari mata dan hatiku. Tapi di sisi lain juga aku pengen banget milikkin dia, supaya semua orang tau dia milik aku bukan milik orang lain.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read Comments

PENYESALAN

           PENYESALAN















           Angin malam berhembus kencang menerjang lapisan kulit setiap insan yang merasakan meski rembulan tampil dengan bulat sempurna meski bintang-bintang terang benderang menghiasi malam, namun pemandangan tersebut tak turut menghibur hati Jono yang sedang padam bagai tersiram air yang deras.
Jono adalah seorang pria yang sedang berkepala lima akan tetapi satu persatu anaknya pergi meninggalkan Jono dan istrinya, mereka tidak tahan dengan kondisi ekonomi keluarganya.


           Jono termenung tak berdaya, pandangannya kosong yang di pikirnya hanya satu bagaimana ia mendapatkan uang dan tidur pulas di rumah bersama Tini istrinya dan Riko anaknya yang masih tersisa, ia tak berani pulang ke rumah dengan tangan hampa sebab jika pulang ia hanya mendapatkan cacian dari sang istri bahkan ia di suruh tidur di luar rumah, sebenarnya Jono tak tahan lagi atas perlakuan Tini, namun apa daya nasi telah menjadi bubur padahal sejak masih menjadi kekasihnya ,Ibu Jono melarang Jono berhubungan dengan Tini,Ibu Jono tidak suka dengan sikap Tini yang sombong dan tak sopan itu akan tetapi Jono memperdulikannya, ia hanya ingin menikah dan membangun keluarga baru bersama istrinya yang cantik yaitu Tini dan kini hanya ada penyesalan yang mendalam yang di rasakan seorang pria yang selalu memakai kaca mata minues, selain hidupnya sengsara,ia pun sudah di coret dalam buku harta warisan orang tuanya,bahkan ia menikah tanpa restu dan kehadiran sang Ibu yang dulu di sayangnya.


           
           Dua jam berlalu, Jono masih dalam posisinya, duduk dan memandangi bintang di langit berharap bintang itu jatuh kemudian ia dapat berdoa agar seseorang dapat membantu kesusahannya.Dua jam yang tak sia-sia tiba-tiba benda asing jatuh dari langit,melihat peristiwa tersebut sontak membuat Jono terkejut, ia beranggapan bahwa benda asing itu adalah sebuah bintang yang jatuh dari angkasa,tanpa pikir panjang Jono segera memanjatkan doanya.

"wahai bintang yang jatuh bantu lah aku dari kesusahan ini, berilah jalan keluar untuk ku",harapannya yang keluar dari mulut manisnya, meski ia masih percaya dengan Tuhan.
Selang beberapa menit, suara handphone yang di ikat kuat menggunakan gelang karet di permukaannya berbunyi dengan nada yang beraturan, senyum lebar terpasang di bibirnya namun memori otaknya masih mengingat istri dan anaknya.
"semoga saja ini berita baik untuk ku",ucapnya dalam hati.

           Tangan kanannya yang semula memegang permukaan kursi kini beranjak naik merangkul benda kotak kecil itu di saku bajunya, sebuah pesan singkat dari seseorang yang tak asing dipikirannya.
JONO TOLONG PULANG KE RUMAH, IBU MU SAKIT PARAH
Melihat pesan tersebut ekpresi wajahnya mendadak berubah,aliran darahnhya seakan-akan tak mau mengalir,jantung terasa teriris belati tajam,tak terasa butir-butir air mata menetes,menetes,dan terus menetes hingga kini ia di banjiri tangisan,doanya yang sudah ia ucapkan berbalik menjadi bumerang untuk hidupnya.
"wahai bintang !,mengapa kau kabulkan doa yang bukan aku harapkan,mengapa kau tega kepada ku?,menambah beban di hidup ku",protesnya seraya membentangkan kedua tangannya,wajahnya menatap ke atas langit memberi ekpresi kesal, seolah tak terima dengan berita buruk yang telah ia dapatkan.

          Derai air mata yang pada saat itu terus mengalir membasahi pipinya,mengingatkannya saat ia membuat segores luka di hati ibu nya, mendorong sang ibu hingga terjatuh dan akhirnya Ayah mengusirnya bersama istrinya,mungkinkah ini balasan untuk ku ?, ataukah buah dari perbuatan ku selama ini kepada Ibu,pikirnya dalam hati.
Akhirnya ia bergegas menuju rumah orang tuanya yang sangat membutuhkan kehadirannya,ia tak peduli nanti jika ibu nya tak menerima kedatangannya,asalkan ia bisa bertemu dengan ibu,dan ibu nya lah saja.

          Sepeda besi berkarat yang setia menemani kemana Jono pergi itu di kayuhnya,berkilo-kilo meter jarak yang ia tempuh,keringat terus mengguyur seluruh tubuhnya,lelah pun di rasakan oleh seorang anak yang merindukan sosok ibu, namun semua itu terbayar ketika ban kendaraan tak bermesin itu berhenti tepat di sebuah rumah yang sangat megah, rumah itu milik keluarga besar KURNIAWAN, rumah yang menemaninya hampir dua puluh tahun,pintu gerbang yang biasa ia lewati menuju rumah, ayunan yang sejak kecil ia pakai untuk bermain, kursi bercat putih yang tidak berubah tampilannya yang dulu ia pakai untuk sekedar duduk-duduk saja, kini membawanya ke dunia masa lalu, masa lalu yang indah dimana ia selalu di peluk oleh ibu,dimana ibu dan ayahnya selalu memberi senyuman indah untuknya.Dari balik pintu terlihat sosok manusia yang berbadan gemuk,berkaca mata,dan berambut pelontos melemparkan satu senyuman manis tepat mengenai Jono.

"Ono kesini lah nak, ayah dan ibu merindukanmu",rayu sang ayah seraya membentangkan tangannya berharap sang anak memeluk dirinya.
"ayah,maafkan jono, jono menyesal telah berbuat seperti ini",balasnya dengan nada yang tak jelas akibat isak tangis yang memburu kemudian memeluk tubuh ayahnya.
"sudahlah jono jangan kau sesalkan perbuatan mu dulu karena itu sudah ayah lupakan,ayah dan ibu sudah memaafkan mu, ayah dan ibu juga meminta maaf karena sudah mengusir mu",jawab ayah seraya mengelus punggungnya.
Perbincangan ayah dan anak tersebut terdengar oleh seorang wanita tua yang tertutupi oleh uban di rambutnya.
"ayah di luar ada siapa ?",tanya ibu dengan suara serak sesekali ia batuk.
Pandangan Jono tertuju ke arah Ayah, setelah pandangannya dan pendengarannya mengarah ke pintu rumah.
"itu ibu nak,ayo lah masuk ke dalam, bertemu lah dengan ibu mu, ibu sangat merindukan mu",ajak sang ayah kepadanya
"nanti saja yah, Jono belum siap untuk bertemu ibu, mungkin besok Jono datang bersama keluarga",ujar Jono seraya memegang tangan ayah.
"baiklah,ayah mengerti ya sudah pulanglah nak,istri dan anak-anak mu mungkin mengkhawatirkan mu",ucap ayah memberi satu lagi senyuman manis.

           Akhirnya Jono pulang dan kembali ke rumahnya dengan rasa senang,tenang dan nyaman meski Jono masih belum bertemu dengan ibunya setidaknya ayah masih menyambutnya dengan ramah. Ditengah perjalanan ia dikejutkan dengan temuan benda asing, benda asing yang berbentuk botol itu memaksa ban sepeda jono berhenti untuk kedua kalinya, rasa ingin tau nya muncul dipegangnya botol itu oleh jono kemudian penutup botol itu terbuka ketika jono memaksakan tangannya untuk membuka, tiba-tiba dari botol itu keluar asap tebal yang menutupi seluruh pandangannya, namun ketika asap itu sedikit demi sedikit menghilang pandangan jono tertuju pada sosok orang yang berpostur tinggi jenggotnya dipenuhi uban penampilannya pun sangat membingungkan jono.

"siapa kau!."ujar jono mengangkat telunjuknya kearah orang asing itu.
"hahaha...,aku adalah jin dari timur tengah, karena tuan telah menyelamatkan hamba, hamba beri satu permintaan, apa saja yang tuan minta hamba akan kabulkan, hahaha... ."jawab jin itu puas.
Mendengar penjelasan jin, jono seolah tak percaya namun apa salahnya jika mencoba, pikirnya.
"baiklah jika kau bisa kabulkan permintaan ku aku akan percaya padamu jika tidak kau berarti hanya seorang pembual."
"memang apa permintaan mu wahai tuan ku?."
"aku ingin kembali ke dua puluh tahun lalu itu saja permintaan ku wahai mahluk halus."
"Wahai tuan ku !, maaf kan aku jika aku lancang, aku hanya ingin tahu dibalik permintaan mu itu, sungguh aku tak mengetahui maksud permintaan mu."
"wahai jin !,jika kau kabulkan permintaan ku nanti, di masa lalu itu aku ingin berubah dan lebih menghargai kedua orang tua ku termasuk ibuku."
Mendengar jawaban jono, jin itu menangis dan akhirnya permintaan jono itu dikabulkan olehnya dengan memberi satu pesan kepada jono.

          SESUNGGUHNYA PENYESALAN ITU AKAN DATANG SETELAH KITA BERBUAT SATU KESALAHAN, MAKA JANGAN LAH MELAKUKAN KEMBALI KESALAHAN ITU KARENA JIKA MELAKUKAN KEMBALI BERSIAPLAH UNTUK MENGHADAPI PENYESALAN.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read Comments

kata-kata muntiara

jangan terlalu sibuk mencari kesempurnaan, Jika kesederhanaan mampu membuatmu bahagia.


Orang yang kuat hatinya, bukan mereka yang tak pernah menangis, melainkan orang yang tetap tegar ketika banyak orang yang meyakitinya.

Hidup Di Dunia Ini Memang Tidak Mudah, Kalau Kita Tidak Berusaha,.. Berusahalah Selagi Kita Bisa, Jangan Pernah Putus Asa.

Aku akan tetap menjaga indahnya cinta kita meski suatu saat pelangi tak lagi sanggup menjaga indahnya goresan warnanya.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read Comments
 
Free Angel ani Cursors at www.totallyfreecursors.com